Kurikulum Stratum S1 Teologi

Kurikulum Stratum S1 Teologi S1 Teologi yang dimaksud disini adalah sejumlah pengalaman kuliah mahasiswa pada tingkat Sarjana Teologi yang menjadi tanggungjawab perguruan tinggi teologi yang berbentuk sekolah tinggi maupun universitas. Berikut Beberapa Pengelompokkan Mata Kuliah

Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
1. Pendidikan Kewarganegaraan
2. Bahasa Indonesia
3. Bahasa Inggris
4. Logika
5. Pancasila
6. Filsafat Teologi
7. Metode Penelitian
8. Psikologi Umum
9. Sosiologi
10. Psikologi Umum

Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan
1. Pembimbing Pengetahuan PL
2. Pembimbing Pengetahuan PL
3. Bahasa Ibrani
4. Bahasa Yunani
5. Hermeneutika
6. Pembimbing Teologi Sistematika
7. Eksegesis PL
8. Eksegesis PB
9. Filsafat
10. Teologi Perjanjian Lama 1
11. Teologi Perjanjian Lama 2
12. Teologi Perjanjian Baru 1
12. Teologi Perjanjian Baru 2

Mata Kuliah Keahlian Berkarya

1. Entrepreneurship
2. Etika
3. Sejarah Gereja Umum
4. Sejarah Gereja Asia
5. Sejarah Gereja Indonesia
6. Oikumenika
7. Kepemimpinan Kristen
8. Pembinaan Warga Gereja
9. Pastoral
10. Liturgika
11. Homiletika
12. Misiologi




Mata kuliah di atas dapat dikembangkan lagi atau ditambah dengan mata kuliah yang dirancang institusi agar sesuai visi dan misi institusi. JAdi, mata kuliah yang disebut di atas adalah kurikulum inti yang dikeluarkan pemerintah melalui Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen.

Dengan melaksanakan kurikulum yang dilaksanakan dalam perguruan tinggi sebagaimana yang disebutkan di atas dengan tambahan sejumlah mata kuliah institusi maka lulusan yang diharapkan mampu melaksanakan pengabdian di bidang teologi dan penggembalaan jemaat yang akan dilayani oleh gereja dari berbagai denominasi yang ada di seluruh Indonesia.

Setiap daerah di Indonesia memiliki pergumulan multikultural yang berbeda-beda, dari aspek-aspek tertentu gereja berada dalam pergumulan multikultural yang sama tetapi pada sisi yang lain ada perbedaan pergumulan kontekstual.

Ada yang setelah menyelesaikan Sarjana Teologi harus menjalani masa vikariat dalam waktu yang relatif lama. Hal ini bergantung pada gereja di mana seorang Sarjana Teologi melaksanakan masa vikariat. tentu proses ini memerlukan kesabaran dan kesetiaan seorang yang hendak menjadi seorang pendeta jemaat. Setelah masa yang memungkinkan maka seorang vikaris akan ditahbiskan menjadi seorang pendeta.

Semoga bermanfaat.

Facebook Comment