Contoh Silabus dan RPS SGA Berbasis KKNI

Contoh Silabus dan RPS SGA Berbasis KKNI
Berikut ini saya posting contoh silabus yang saya buat dengan model KKNI. Harapan saya bahwa teman-teman di Sekolah Tinggi Teologi di Seluruh Indonesia dapat menjadikan sebagai salah satu referensi dalam membuat contoh silabus dan RPS. Saya posting contoh dalam bentuk tangkapan layar karena agar sulit dimasukan form dalam blogspot.


ini lanjutan dalam bentuk word

B. Model Pembelajaran

Ada berbagai model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran sebuah mata kuliah yang diadakan di Perguruan Tinggi. Dari sekian model itu, mata kuliah Sejarah Gereja Asia diselenggarakan dengan menggunakan pendekatan berbasis KBK dan KKNI, yaitu diskusi kelompok dalam nuansa kolokium, serta Cooperative Learning. Pemilihan model pembelajaran ini didasarkan pada paradigma pembelajaran berbasis peserta didik. Dengan kata lain, upaya dalam pembelajaran desain kurikulum sekolah minggu melibatkan mahasiswa secara aktif mengembangkan pengetahuan dan membuat mahasiswa menjadi pusat pembelajaran. Pemanfaatan metode diskusi kelompok mewajibkan mahasiswa membentuk kelompokdiskusi/kelompok desain kurikulum untuk membahas bahan secara bergantian dan secara bergantian menjadi jurubicara dan presentasi. Ketika di luar kelas, mahasiswa meriview materi kuliah sebelumnya. Sedangkan alasan menggunakan model Cooperative Learning karena mata kuliah ini mengharuskan mahasiswa membahas dan menyimpulkan materi Sejarah Gereja Asia.

C. Buku Acuan Utama

Buku yang dijadikan sebagai sumber acuan dalam Sejarah Gereja Asia yaitu: Anne Ruck, Sejarah Gereja Asia. Jakarta : BPK, 2013. Selain itu mahasiswa dapat menggunakan buku sejarah gereja Asia karangan tokoh-tokoh sejarah yang berkompeten. Weblog Dosen: Sejarah Gereja Asia. https://bahanajarsejarahgerejaasia.blogspot.com/

D. Pelaksanaan Perkuliahan dan Penilaian

Waktu pelaksanaan kuliah Sejarah Gereja Asia diadakan selama 14 minggu atau 14 kali pertemuan (tatap muka dilaksanakan dalam 1 minggu satu kali). Tahapan kuliah terdiri atas 7 pertemuan sebelum ujian tengah semester dan 7 pertemuan sesudah ujian tengah semester. Jadi, penilaian atau evaluasi terhadap prestasi mahasiswa dilaksanakan dalam 2 kali, yaitu melalui Ujian Tengah Semester atau UTS dan Ujian Akhir Semester atau UAS. Penilaian yang diperoleh mahasiswa dalam bentuk Nilai Akhir adalah akumulasi dari nilai seperti: kehadiran dan keaktifan di kelas (10%), tugas terstruktur (30%), UTS (25%) dan UAS (25%). Grade nilai terdiri dari: Nilai A (80 – 100), Nilai B (66 – 79,99), Nilai C (56,99), Nilai D (46 – 55,99) dan Nilai E (0 – 49,99). Nilai A, B dan C lulus, sedang nilai D dan E tidak lulus dan wajib diulang.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


Masih ada kolom lanjutan, dan kolom yang terakhir adalah Daftar Pustaka sbb:

Sumber:
Yonas Muanley, M.Th. Diktat Asia Rumah Tinggal Tuhan di Bumi.Sekolah Tinggi Theologia Injili Arastamar, Jakarta, 2005
Yonas Muanley, S.Th. Diktat Sejarah Gereja Asia. Sekolah Tinggi Theologia Injili Arastamar, Jakarta, 1997
dan buku-buku lain

Read More